TRONSFORMASI GEOMETRI SEDERHANA DI KUMPUTER GRAFIK
Transformasi Geometri Sederhana
Transformasi Geometri Sederhana
•
Pada Aplikasi Grafika diperlukan perubahan
bentuk, ukuran dan posisi suatu gambar yang disebut dengan manipulasi.
•
Perubahan gambar dengan mengubah koordinat dan
ukuran suatu objek disebut transformasi geometri.
•
Transformasi dasar dapat berupa translasi
(pergeseran), dilatasi (perkalian) dan rotasi (perputaran). Selain itu masih
ada bentuk transformasi lain seperti pencerminan (refleksi).
Translasi (Pergeseran)
•
Translasi dilakukan dengan melakukan penambahan
faktor translasi / translasi vector yaitu (tx, ty) pada
suatu titik koordinat, dimana :
tx :
translasi vector pada sumbu x
ty :
translasi vector pada sumbu y
Koordinat baru titik hasil translasi rumus berikut :
x’
= x + tx
y’
= y + ty
dimana:
(x,
y) :
Koordinat asal
(x’,
y’) : Koordinat baru hasil translasi
• Translasi
adalah transformasi tanpa merubah bentuk objek (bentuk tetap).
• Setiap
titik pada objek akan ditranslasi dengan besaran yang sama dan titik yang
ditranslasi dipindahkan ke lokasi lain menurut garis lurus.
• Hal
yang sama dilakukan untuk seluruh titik pada objek dengan jarak sama untuk
setiap titik.
Refleksi (Pencerminan)
Refleksi adalah
suatu transformasi yang memasangkan setiap titik pada bidang dengan menggunakan
sifat bayangan cermin dari titik-titik yang hendak dipindahkan.
Tiga sifat utama
refleksi adalah:
- Jarak titik kecermin sama dengan
jarak titik bayangannya kecermin.
- Suatu bangun yang direfleksikan akan
kongruen dengan bayangannya.
- Sudut-sudut yang dihasilkan oleh
cermin dengan garis penghubung setiap titik ke bayangannya adalah sudut
siku-siku.
Dilatasi (Perkalian)
• Transformasi
skala adalah perubahan ukuran suatu objek.
• Koordinat
baru dapat diperoleh dengan melakukan perkalian nilai koordinat dengan faktor skala
(scaling factor), yaitu (sx, sy).
Dimana:
sx :
scaling factor pada sumbu x
sy :
scaling factor pada sumbu y
•
Koordinat baru yang dihasilkan diperoleh dari
persamaan :
x’
= x . sx
y’
= y . sy
dimana:
(x,
y) :
Koordinat asal
(x’,
y’) : Koordinat baru hasil penskalaan
Rotasi (Perputaran)
•
Rotasi 2D suatu objek akan memindahkan objek
tersebut berdasarkan garis melingkar.
•
Untuk melakukan rotasi pada bidang xy diperlukan
sudut rotasi θ dan titik rotasi / pivot point (xp,
yp), dimana objek tersebut dirotasi.
•
Jika sudut rotasi θ positif, maka arah rotasi berlawanan arah
jarum jam.
•
Jika sudut rotasi θ negatif, maka arah rotasi searah jarum
jam.
Rotasi dapat dilakukan dengan
pivot point yaitu titik pusat koordinat

dimana:
r :
jarak konstan titik dari titik pusat
θ :
sudut rotasi
Ф :
sudut posisi suatu titik dengan sumbu horizontal
Untuk menentukan titik perputaran / rotasi tertentu
diperoleh rumus transformasi untuk rotasi suatu titik (x, y) dengan sudut
rotasi θ sebagai berikut :
x’ = x cos θ - y sin θ
y’ = x sin θ + y cos θ
Rotasi suatu titik terhadap pivot point (xp, yp) secara umum
dapat ditulis sebagai berikut:


Komentar
Posting Komentar